Metode Pembelajaran:
Talaqqi:
Metode ini melibatkan santri belajar membaca Al-Quran secara langsung dengan seorang guru (ustadz/ustazah) yang berpengalaman. Guru akan membimbing santri dalam hal makhraj, tajwid, dan intonasi bacaan.
Takrir (Penyetoran):
Santri menyetor bacaan yang telah mereka pelajari kepada guru untuk diperbaiki dan dikoreksi.
Sima'i (Pendengaran):
Guru akan mendengarkan bacaan santri dan memberikan koreksi jika ada kesalahan.
Murojaah (Mengulang):
Santri mengulang bacaan Al-Quran yang telah mereka hafal untuk mempertahankan dan memperkuat hafalan mereka.
Tahsin:
Pembelajaran yang menekankan pada perbaikan cara membaca Al-Quran, meliputi makhraj huruf (tempat keluar huruf), sifat huruf, dan ilmu tajwid.
Tujuan Pembelajaran:
- Memperbaiki cara membaca Al-Quran agar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
- Menjaga kesucian dan kemurnian Al-Quran melalui pembacaan yang benar.
- Memperkuat hafalan Al-Quran melalui murojaah.
- Mencetak generasi yang mampu membaca Al-Quran dengan benar dan lancar.