METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONPES JAQUIN

JAQUIN - Metode belajar bahasa Arab di pondok pesantren Jabal Qur'an Indonesia (JAQUIN) untuk Tahsin dan Murojaah meliputi beberapa pendekatan, termasuk talaqqi, takrir, dan sima'i, dengan fokus pada makhraj huruf, tajwid, dan kelancaran membaca Al-Quran.

Metode Pembelajaran:
Talaqqi:
Metode ini melibatkan santri belajar membaca Al-Quran secara langsung dengan seorang guru (ustadz/ustazah) yang berpengalaman. Guru akan membimbing santri dalam hal makhraj, tajwid, dan intonasi bacaan.

Takrir (Penyetoran):
Santri menyetor bacaan yang telah mereka pelajari kepada guru untuk diperbaiki dan dikoreksi.

Sima'i (Pendengaran):
Guru akan mendengarkan bacaan santri dan memberikan koreksi jika ada kesalahan.

Murojaah (Mengulang):
Santri mengulang bacaan Al-Quran yang telah mereka hafal untuk mempertahankan dan memperkuat hafalan mereka.

Tahsin:
Pembelajaran yang menekankan pada perbaikan cara membaca Al-Quran, meliputi makhraj huruf (tempat keluar huruf), sifat huruf, dan ilmu tajwid.

Tujuan Pembelajaran:
  1. Memperbaiki cara membaca Al-Quran agar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
  2. Menjaga kesucian dan kemurnian Al-Quran melalui pembacaan yang benar.
  3. Memperkuat hafalan Al-Quran melalui murojaah.
  4. Mencetak generasi yang mampu membaca Al-Quran dengan benar dan lancar.